Pengaruh Peran Ganda Terhadap Kinerja Wanita Karir Di Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Makassar (221)

Keadaan ekonomi yang kurang baik membuat setiap keluarga di Indonesia harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada saat ini tidak hanya suami saja yang harus bekerja untuk memenuhi hidup keluarganya, tapi banyak istri yang bekerja juga. Wanita yang pada jaman dulu hanya berperan sebagai seorang ibu yang mengurus rumah tangga dan anak-anak saja, kini mempunyai peran kedua yaitu sebagai wanita bekerja.
Namun menjalani dua peran sekaligus, sebagai seorang pekerja sekaligus ibu rumah tangga, tidaklah mudah. Wanita karir yang telah menikah dan punya anak memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih berat dari pada wanita single. Peran ganda pun dialami oleh wanita tersebut karena selain berperan di dalam keluarga, wanita tersebut juga berperan di dalam karirnya.
Di satu sisi perempuan dituntut untuk berrtanggung jawab dalam mengurus dan membina keluarga secara baik, namun di sisi lain, sebagai seorang pegawai yang baik mereka dituntut pula untuk bekerja sesuai dengan standar kinerja dengan menunjukkan performen kerja yang baik. Wanita untuk peran tersebut terbagi dengan perannya sebagai ibu rumah tangga sehingga terkadang dapat mengganggu kegiatan dan konsentrasi di dalam pekerjaannya, sebagai contoh sulit menuntut lembur ataupun menugaskan wanita karir yang telah menikah dan punya anak untuk pergikeluar kota. Masalah ini merupakan salah satu contoh kecil bahwa urusan keluarga dapat berpengaruh terhadap kegiatan-kegiatan pegawai dalam bekerja. Bagi wanita yang sudah bekerja sejak sebelum menikah karena dilandasi oleh kebutuhan aktualisasi diri yang tinggi, maka ia cenderung kembali bekerja setelah menikah dan mempunyai anak. Ada juga di antara para ibu yang lebih senang hanya berperan menjadi ibu rumah tangga, namun keadaan ternyata menuntut untuk bekerja demi menyokong keuangan keluarga.

Kondisi seperti di atas akan menimbulkan dampak yang sangat berarti bagi usaha pencapaian tujuan instansi, salah satunya adalah rendahnya disiplin pegawai secara keseluruhan akan mempengaruhi produktifitas pegawai. Akan tetapi  tidak hanya itu saja yang ditimbulkan, dapat pula berakibat langsung pada diri pegawai, karena mereka dalam keadaan suasana serba salah sehingga mengalami tekanan jiwa (stress).
Dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam pekerjaannya terdapat gangguan atau masalah-masalah yang berhubungan dengan faktor psikologis dalam diri wanita tersebut, misalnya wanita itu merasa bersalah telah meninggalkan keluarganya untuk bekerja, tertekan karena terbatasnya waktu dan beban pekerjaan terlalu banyak serta situasi kerja yang kurang menyenangkan. Keadaan ini akan menggangu pikiran dan mental wanita karir ketika bekerja sehingga mengganggu konsentrasi bekerja.
Dengan intensitas peran ganda yang tinggi, seeorang ibu yang bekerja akan mengalami penurunan pada kinerjanya karena ibu bekerja akan mengalami depresi, peningkatan stress, peningkatan keluhan fisik dan tingkat energi yang rendah.
Sementara di setiap organisasi selalu menginginkan kinerja pegawainya untuk ditingkatkan secara optimal. Peningkatan ini diharapkan untuk mempercepat pencapaian tujuan yang diinginkan oleh organisasi. Untuk pencapaian hal ini tentunya para pegawai dituntut memiliki disiplin kerja yang tinggi.
BPM merupakan salah satu unit organisasi Pemerintah Kota Makassar yang memiliki fungsi memberikan pelayanan perizinan pada bidang pemberdayaan masyarakat, menyusun kebijakan teknis Pemberdayaan Masyarakat serta melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi pemberdayaan masyarakat.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut peran pegawai sebagai aparat sangat penting, keberhasilan pemberdayaan masyarakat di perkotaan tidak lepas dari kinerja, kompetensi, dan peran pegawai BPM.
Namun pada kenyataannya kinerja yang ditampilkan oleh sebagian pegawai BPM belum maksimal, terutama wanita karir yang telah berkeluarga. Berdasarkan hasil pengamatan, masih bnayak dijumpai wanita karir ynag terlambat masuk kantor, meninggalkan kantor pada saat jam kerja untuk menjemput anak atau mengurusi keluarga, bahkan terdapat beberapa wanita karir turut membawa serta anaknya ke kantor. Hal-hal tersebut tentunya akan mengganggu konsentrasi bekerja, menurunkan disiplin sehingga pada akhirnya kinerja yang dihasilkan tidak optimal.
Berdasarkan uraian tersebut, maka akan dilakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Peran Ganda terhadap Kinerja Wanita Karir di Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Makassar

Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Cara Seo Blogger