Bank Syariah tidak lagi terasa asing di pendengaran kita. Di setiap kota mulai beroperasional dan melayani setiap masyarakat yang ingin bertransaksi menggunakan prinsip syariah Islam. Awal keberadaannya mungkin kurang mendapatkan respon baik, namun seiring dengan keberhasilannya menunjukkan kinerja yang baik, seolah semua mata melirik dan mulai berpaling untuk memenuhi kebutuhan akan produk dan jasa perbankan yang selama ini kental dengan nuansa sistem bank konvensional.
Di luar konteks perdebatan akan keberadaan sistem bunga yang masih belum juga selesai, secara bisnis bank syariah menunjukkan hasil yang tidak mengecewakan. Kinerja yang telah dicapai tentu tidak akan berhenti begitu saja karena masih ada peluang yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Selain kekuatan yang dimiliki karena sebagai pendatang yang relatif masih baru tentu sisi kelemahannya masih ada, belum lagi ancaman yang jika tidak diwaspadai akan berpengaruh negatif bagi bank syariah, hal yang tentu tidak dikehendaki.
BRI Syariah Kediri sebagai pelaku bisnis bank syariah menghadapi kasus serupa dalam hal kelemahan dan ancaman. Teknologi, tenaga pemasar, kurangnya sosialisasi dan promosi mungkin beberapa kelemahan yang harus segera diatasi. Untuk itu perlu mencari, memilih dan melaksanakan suatu strategi yang dirancang dan disesuaikan dengan kondisi perusahaan untuk memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang untuk mengembangkan bisnis bank syariah yang telah ada.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini