Kartasasmita (1997:56) menyebutkan bahwa Stuo empiris menunjukkan kegagalan pembangunan atau pembanguran tidak memenuhi sasaran karena kurangnya partisipasi masyarakat sehingga banyak kasus menunjukkan rakyat menentang upaya pembangunan Keadaan ini dapat terjadi karena beberapa hal antara lain
(1) Pembangunan hanya menguntungkan segolongan kecil uang dan tidak menguntungkan rakyat banyak bahkan pada sls ekstrim dirasakan merugikan,
(2) Pembangunan meskipun dimaksudkan menguntungkan rakyat banyak, tetapi rakyat kurang memahami maksud tersebut,
(3) Pembangunan dimaksudkan untuk menguntungkan rakyat dan rakyat memahaminya tetapi cara pelaksanaan tidak sesuai dengan pemahaman tersebut dan
(4) Pembangunan dipahami akan menguntungkan rakyat tetapi rakyat tidak ditkut sertakan. Oleh karena itu menjadi suatu tugas menejemen untuk menjamin bahwa Pembangunan (1) harus menguntungkan rakyat, (2) harus bisa dipahami maksudnya oleh rakyat (3) harus mengikut sertakan rakyat dalam pelaksanaannya (4) dilaksanakan sesuai dengan maksud dan keinginan rakyat, secara jujur, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pembangunan Daerah belum sepenuhnya didukung oleh keterpaduan pembangunan sektoral serta belum sepenuhnya mampu mewujudkan keterkaitan Pembangunan antar wilayah, antar desa dan antar kota, terutama daerah tertinggal dan terpencil, daerah perbatasan, daerah transmigrasi dan Daerah Kawasan Timur di Indonesia.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (BUKAN pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini