Analisa Perilaku Siswa Dalam Membeli Produk di Koperasi Sekolah SMK Negei 1 Gondang Nganjuk ... (137)


Masih banyak pendidikan formal yang memandang koperasi sekolah hanya merupakan bagian pelengkap dari keberadaan sebuah lembaga pendidikan. Pengelolaannyapun kadang masih belum profesional dan terlihat seadanya. Di sisi lain, para siswa sendiri juga merasa enggan untuk membeli barang di koperasi sekolah. Mereka lebih suka membeli di toko ataupun warung yang lain, yang dapat memberikan pelayanan dan penyediaan produk lebih banyak dan lengkap.



Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui seberapa besar faktor internal, faktor eksternal dan variabel perantara (produk, harga dan distribusi) secara bersama-sama mempengaruhi perilaku siswa dalam membeli produk di Koperasi Sekolah; (2) mengetahui faktor manakah diantara faktor internal, faktor eksternal dan variabel perantara (produk, harga dan distribusi) yang paling dominan mempengaruhi perilaku siswa dalam membeli produk di Koperasi Sekolah.

Penelitian ini mengambil lokasi di Koperasi Sekolah SMK Negeri 1 Gondang Nganjuk, dengan jumlah populasi sebesar 525 dan diambil sampel sebesar 15% yaitu sebanyak 78 siswa (konsumen). Metode analisa data yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS Versi 11.0.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara umum dari lima variabel bebas yang terdiri dari Faktor Internal (X1), Faktor Eksternal (X2), Produk (X3) Harga (X4) dan Distribusi (X5) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Siswa (Y) dalam mengambil keputusan pembelian di Koperasi Sekolah SMK Negeri 1 Gondang Nganjuk. Hal ini ditunjukkan dengan nilai R2 (koefisien determinan) = 0,622 yang berarti bahwa pengaruh variabel X1, X2, X3, X4 dan X5 terhadap variabel Y adalah sebesar 62,2%, sedangkan sisanya 37,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Serta dengan uji hipotesis ditunjukkan dengan nilai Fhitung sebesar 23,718 lebih besar apabila dibandingkan dengan Ftabel dengan taraf signifikan 5% derajat bebas 5 dan 72 adalah sebesar 2,29. Atau dengan cara lain probabilitas (Sig) yang dihasilkan oleh analisa variansi yaitu sebesar 0,000. (2) Variabel Harga (X4) memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap Perilaku Siswa (Y), yaitu ditunjukkan dengan nilai koefisien regresinya sebesar 0,126, atau mempunyai pengaruh sebesar 12,6%.



BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang bertujuan tidak hanya mengajarkan mata pelajaran yang telah ditetapkan sesuai kurikulum, akan tetapi diharapkan dapat memberikan pendidikan kepada siswa tentang budaya dan tata cara berorganisasi di masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan organisasi adalah adanya koperasi di sekolah. Koperasi di sekolah merupakan salah satu bagian yang penting dalam proses belajar mengajar di sebuah lembaga pendidikan formal, khususnya dengan mata pelajaran ekonomi. Melalui penyelenggaraan koperasi sekolah diharapkan para siswa dapat memahami kegiatan yang sebenarnya dilakukan dalam sebuah koperasi.

Dalam kenyataannya, masih banyak pendidikan formal yang memandang koperasi sekolah hanya merupakan bagian pelengkap dari keberadaan sebuah lembaga pendidikan. Pengelolaannyapun kadang masih belum profesional dan terlihat seadanya. Di sisi lain, para siswa sendiri juga merasa enggan untuk membeli barang di koperasi sekolah. Mereka lebih suka membeli di toko ataupun warung yang lain, yang dapat memberikan pelayanan dan penyediaan produk lebih banyak dan lengkap.

Dengan dikeluarkannya Undang-undang Koperasi Nomor 25/1992 sebagai pengganti Undang-undang Nomor 12/1967, maka muncullah paradigma baru terhadap perkoperasian Indonesia. Pada Undang-undang yang lama arah kegiatan koperasi harus lebih pada pelayanan anggota (Service Oriented), dalam Undang-undang yang baru koperasi tidak hanya memberikan pelayanan pada anggota (service oriented) semata tetapi juga mengarah pada tujuan untuk memperoleh keuntungan yang semaksimal mungkin (profit oriented).

Berpijak pada undang-undang di atas, maka perlu diadakan kajian yang lebih mendalam tentang keberadaan Koperasi Sekolah SMK Negeri 1 Gondang Nganjuk dalam usahanya untuk menarik para siswa agar tahu dan mau membeli produk-produk yang disediakan oleh Koperasi Sekolah.

Kajian tersebut akan diawali dengan menggali dan mengamati faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku siswa dalam membeli produk di Koperasi Sekolah, diantaranya faktor internal, faktor eksternal dan faktor dari pemasaran yaitu produk, harga dan distribusi. Setelah diketahui peran dari faktor-faktor tersebut, maka pihak pengurus dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengembangkan keberadaan Koperasi Sekolah.

Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (BUKAN  pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
Cara Seo Blogger