Karakteristik manusia pada dasarnya sulit dipahami, sulit dikelola, apalagi diatur. Padahal kita tahu bahwa sumberdaya manusia memiliki peranan penting bahkan sebagai aset yang sangat powerful dalam perusahaan/organisasi. Sebagai sebuah aset strategik sumberdaya manusia adalah berupa sumberdaya dan kapabilitas yang diantaranya sulit ditiru atau diperdagangkan, sulit diidentifikasi, bersifat langka, unik dan khas.
Dalam rangka keberhasilan suatu organisasi konsep motivasi perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari setiap pemimpin dalam mewujudkan usaha kerjasama di tengah-tengah organisasi. Pengertiannya motivasi dapat dilihat sebagai fundamental dari kegiatan manajemen yang ditujukan pada pengarahan potensi sumberdaya manusia guna mewujudkan kebersamaan dalam menjalankan tugas perorangan maupun kelompok dalam organisasi.
Tujuan Penelitian adalah 1. Untuk mengetahui dan menganalisa hubungan antara motivasi petugas teknis terhadap kinerja Dinas Kehewanan Daerah Kabupaten Nganjuk. 2. Untuk mengetahui variabel yang merupakan faktor motivasi petugas teknis yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja Dinas Kehewanan Daerah Kabupaten Nganjuk.
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Desember 2005 sampai dengan Maret 2006 di Lingkungan Dinas Kehewanan Daerah Kabupaten Nganjuk yang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 25 Tahun 2000. Penelitian ini merupakan penelitian survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. Adapun unit analisisnya adalah petugas teknis Dinas Kehewanan Daerah Kabupaten Nganjuk sebagai individu.
Penelitian survey ini menggunakan tipe penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu memberikan penjelasan hubungan kausal variabel-variabel kelayakan gaji, kebijakan organisasi, keterlibatan karyawan, kondisi kerja, penghargaan dan tanggung jawab petugas teknis terhadap Kinerja Dinas Kehewanan Daerah Kabupaten Nganjuk melalui pengujian hipotesa.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh dari variabel kelayakan gaji, kebijakan organisasi, keterlibatan karyawan, kondisi kerja, penghargaan dan tanggung jawab petugas teknis terhadap Kinerja Dinas Kehewanan Daerah Kabupaten Nganjuk, yang ditunjukkan oleh nilai Fhitung = 3.689 > Ftabel = 2.630 pada α = 0.05, sedangkan tingkat pengaruhnya ditunjukkan oleh nilai R2 sebesar 0.630, artinya terdapat pengaruh sebesar 63.00%, sedangkan 37.00% dipengaruhi oleh variabel lain. Terdapat satu varibael bebas yang dominan mempunyai pengaruh terhadap kinerja Dinas Kehewanan Daerah Kabupaten Nganjuk, yaitu variabel kebijakan organisasi yang ditunjukkan oleh nilai thitung = 3.55 > ttabel = 2.093 pada α = 0.05, sedangkan pengaruhnya ditunjukkan oleh nilai r2 sebesar 0.0458, artinya terdapat pengaruh sebesar 4.58%.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini